Drogheda United FC dan Kisah Kedermawanan Sultan Abdul Majid I Khalifah Turki Utsmani

Minggu, 29 April 2018

Drogheda United FC dan Kisah Kedermawanan Sultan Abdul Majid I Khalifah Turki Utsmani



Drogheda United FC dan Kisah Kedermawanan Sultan Abdul Majid I

            Hari ini disaat kaum muslimin dengan bangga mengenakan jersey berlambang salib, maka mereka orang-orang kafir bangga dengan jersey yang berlambangkan kekhalifahan Islam Turki Utsmani.

            Sebuah club sepakbola di Irlandia, Drogheda United FC menempatkan lambang kekhalifahan Utsmani pada logo clubnya, sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kepada Kekhalifahan Turki Utsmani.



          Berawal pada tahun 1845 ketika Eropa terjadi peristiwa yang mereka sebut “The Great Hunger”. Sebuah musibah kelaparan hebat yang melanda seantero Eropa. Namun kelaparan terparah terjadi di Irlandia dan Skotlandia. Yang menyebabkan 1 juta orang meninggal dan 1,5 juta lainnya bermigrasi ke negara-negara sekitarnya.

            Bencana itu terjadi disebabkan panen kentang yang berulang kali gagal karena terserang virus. Ditambah kemiskinan rakyat Irlandia karena penjajahan yang dilakukan Inggris.

            Mengetahui hal tersebut Sultan Abdul Majid I berniat membantu mereka dengan mengirimkan 10.000 pounsterling atau hari ini senilai 22 Milyar rupiah. Padahal disisi lain Ratu Victoria dari Inggris hanya mengirimkan 1.000 pounsterling.

            Namun akhirnya sang sultan hanya mengirimkan 1.000 pounsterling untuk menjaga perasaan Ratu Victoria. Akan tetapi tanpa sepengetuhuan Ratu Victoria, sang Sultan juga mengirimkan 3 kapal besar penuh dengan bahan makanan dan keperluan lainnya.

            Mengetahui hal itu, pemerintah Inggris berusaha memblokade kapal tersebut, hingga kapal tersebut tidak sanggup berlabuh di Dublin Ibukota Irlandia. Namun secara diam-diam kapal tersebut sanggup berlabuh di utara ibukota, yakni di pelabuhan kecil kota Drogheda.
           
            Atas bantuan tersebut warga Irlandia menyampaikan  rasa terima kasih kepasa Sultan Abdul Majid I melalui sebuah surat yang hingga saat ini masih tersimpan rapi di mesium arsip Turky. Dalam surat tersebut para pembesar dan bangsawan Irlandia menyampaikan pujian kepada Sultan, dan berharap agar tindakan Utsmani menjadi contoh bagi negara-negara lainnya di Eropa.

            Puncaknya klub sepakbola asal kota Drogheda, kota dimana kapal sultan berlabuh memberikan suatu apresiasi sekaligus penghormatan untuk Khalifah Utsmani. Yakni Drogheda United FC yang menempatkan symbol Utsmani berupa bulan dan bintang pada logonya untuk menghormati jasa sultan.

            Bahkan tidak hanya klub sepakbola, hotel Westcourt tempat awak kapal menginap saat mengantarkan bantuan, memajang piagam yang bertuliskan “Bencana kelaparan Irlandia tahun 1847. Untuk mengenang dan mengakui kemurahan rakyat Turki terhadap rakyat Irlandia”. Masyallah.

            Kita ketahui Bersama bahwa perjalanan kapal dari Istanbul hingga Drogheda bukanlah suatu perjalanan yang dekat, perjalan itu sejauh 6.400 Km. Bayangkan, seorang pemimpin muslim mengirim bantuan pangan dari jauh dan banyak hanya untuk rakyat Irlandia yang manyoritas beragama Katholik.

            Bagi kalian yang masih menganggap Islam adalah agama radikal, teroris yang selalu mengajarkan kekerasan, peperangan, dan aksi intoleran. Sudahkah kau membaca kisah kedermawanan Sultan Majid ini? Dan masihkah kau menganggap Islam sebagai ajaran radikal dan intoleran? Bertanyalah kepada hati kecilmu!

Write to Remember 
Profil penulis disini :)
           


0 komentar :

Posting Komentar