Selasa, 10 Agustus 2021


 

Problematika Pembelajaran Jarak Jauh

Diantara faktor yang menjadi jalan suksesnya pembelajaran jarak jauh antara lain adalah

1.       Sarana dan prasarana;

Teknologi merupakan bagian terpenting dalam penerapan pembelajaran daring dikarenakan sistemnya menggunakan layanan internet, teknologi tersebut berupa smartphone dan laptop, biasanya kebanyakkan guru maupun orang tua lebih banyak menggunakan smartphone dibandingkan Laptop karena lebih praktis (Susanto & Akmal, 2019). Dari hasil observasi, wawancara, dan data google form ditemukan beberapa problematika tentang sarana dan prasarana yaitu masih banyak peserta didik yang memiliki latar belakang ekonomi menengah ke bawah, sehingga tidak mampu memiliki fasilitas pendukung berupa teknologi untuk sarana pembelajaran daring, problematika lainya terkadang juga bahwa orang tua memiliki 3 orang yang semuanya menerapkan sistem pembelajaran daring, padahal ia hanya memiliki 1 smartphone saja yang harus digunakan anaknya pada waktu bersamaan, diperkuat dari pernyataan penelitian (Omidinia, 2011) bahwa problematika dan tantangan dalam penggunaan teknologi yaitu ekonomi (kesulitan dalam memenuhi kehidupan sehari-hari ditambah lagi harus menyediakan sarana dan prasarana dalam pemebelajaran daring) dan masalah budaya (penggunaaan teknologi).

Selain itu Letak negara Indonesia beragam yang menyebabkan tidak semua wilayah memiliki akses yang cepat dan sebaran dalam layanan jaringan internet. Sehingga guru dan orang tua sangat kesulitan saat proses pembelajaran. Kunci utama bahwa untuk melakukan pembelajaran daring harus disesuaikan dengan kondisi wilayah setempat. Senada dengan pendapat (Pangondian et al., 2019) yang menyatakan ada beberapa faktor yang menunjang keberhasilan daring yaitu teknologi, kesiapan guru yang secara profesional memahami sistematika pembelajaran daring, kesiapan siswa, kemampuan serta percaya diri dalam pelaksanaanya.

 


2.       Kurangnya pemahaman orang tua maupun guru

Orang tua merupakan faktor penting dalam membantu anak belajar dari rumah seperti membacakan buku cerita yang mendidik, membantu menjelaskan tugas yang diberikan oleh guru, membimbing anak jika mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugasnya. Namun bagaimana jika orang tua tidak memahami tugas maupun pembelajaran anak usia dini? Dan bagaimana orang tua memahami cara menggunakan aplikasi gadget yang diterapkan saat proses pembelajaran daring?, hal tersebut memiliki problematika yang harus diatasi. Hasil yang terjadi di lapangan berdasarkan wawancara dan google form yang telah diisi orang tua menunjukkan bahwa orang tua tidak memahami tugas dan pembelajaran yang diberikan oleh guru sehingga orang tua sulit menjelaskan kepada anak, hal tersebut bisa terjadi dikarenakan ada beberapa faktor penyebabnya yaitu saat pembelajaran berlangsung secara normal, orang tua kurang berpasrtisipasi dan Pendidikan terakhir orangtua yang masih rendah. Sehingga tingkat pemahaman orangtua masih rendah dalam penggunaan aplikasi belajar secara daring, orangtua biasanya lebih paham menggunakan aplikasi WhatsApp dikarenakan lebih praktis dan mudah.

3.       Ketidaksiapan guru maupun orang tua yang ditinjau dari segi waktu, media pembelajaran, Komunikasi, maupun biaya

                Ketidaksiapan guru dan orang tua menjadi problematika penting dalam menggunakan pembelajaran daring. Ada beberapa faktor yang membuat guru maupun orang tua tidak siap dalam menjalani pembelajaran daring diantaranya: Waktu, Tidak semua orangtua dapat membimbing atau memantau anaknya. Walaupun pemerintah menganjurkan kepada masyarakat untuk selalu berada di rumah, tetapi untuk lokasi yang berada di zona hijau, masyakat termasuk orang t ua yang memiliki anak usia dini harus bekerja dengan tetap mematuhi protocol Kesehatan. Maka dari itu sangat tidak memungkinkan untuk pelaksanaan pembelajaran menyamakan waktu setiap anak. Orang tua juga harus membagi waktu antara pekerjaan rumah dan saat membimbing anak saat pembelajaran online. Sehingga orangtua memiliki kesulitan, dan terkadang orang tua menyarankan kepada guru saat menggunakan pembelajaran daring sebaiknya hanya memberikan penugasan saja, karena memudahkan orang tua dalam membimbing anaknya kapanpun, orang tua memiliki waktu luang. Hal ini sependapat dari hasil penelitian (Andika Sari, 2017) yang menyatakan bahwa ada sekitar 43% seorang ibu yang berangkat untuk bekerja pukul 06.00-08.00 dan Kembali pulang ke rumah sekitar pukul 17.00-18.00, bahkan ada 19% yang lewat dari pukul 20.00. sehingga dapat dikatakan ibu berada dirumah saat anak sedang tidur dan Kembali saat anak mau menjelang tidur atau sudah tidur.

4.      Media pembelajaran

Merupakan salah satu bagian terpenting dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan. Dari data yang ditemukan saat menggunakan pembelajaran daring guru harus menyiapkan media yang tepat yaitu dengan penunggunaan aplikasi zoom, google meet, whatsapp, dan youtobe dan juga harus menyiapkan media pembelajaran audio visual yang dapat dilihat saat anak berada di rumah Namun, guru memilki problematika yaitu kurang memahami cara penggunaan aplikasi dan dalam pembuatan media pembelajaran audio visual yang diuploud ke aplikasi yang telah ditentukan, hal ini dikarenakan usia guru yang sudah berumur sehingga kurang mengenal teknologi (Herliandry et al., 2020) serta kurangnya keterampilan dan pengetahuan guru tentang media pembelajaran berbasis teknologi (UNESCO, n.d.), begitupula pada problematika orang tua yang tidak dapat mengoperasikan media komunikasi internet yang sesuai saat pembelajaran, Sehingga dampak dari ketidaksiapan orang tua dan guru menimbulkan stress dan kecemasan yang berlebihan, hal ini terjadi bukan hanya di Indonesia saja tetapi dibelahan dunia (UNESCO, 2020).

 

0 komentar :

Posting Komentar